mungkin bukan aku yang seharusnya..

Kata - kata itu lagi gua su..ka banget. Pas banget sama suasana fikiran gua, yang merasa, seharusnya bukan gue yang ini, seharusnya bukan gue yang itu, en da bla bla bla.. Ya, akhir - akhir ini gue lagi mendapat sesuatu, yang biasanya gak gua dapat. Setelah gua ke-GRan tak terhingga, terbang sampe ke langit ke tujuh, gue di jatuhkan lagi ke tanah yang sangat amat keras. Gue di perlihatkan, orang yang lebih dari gua. Lebih di puji, dan lebih kuat alesannya untuk gede-rasa daripada gua. Mungkin gue gak pantes lagi berharap, dia suka ama gua, bla bla bla.. Aku benci kata - kata itu. Mungkin bukan aku yang seharusnya di tunjuk untuk nulis essay jakarta green school. Karna ada orang yang lebih pantas lagi untuk di tunjuk. Dan tentu saja, itu bukan saya. Mungkin bukan aku yang seharusnya senang karna di add sama [someone]. Karna ada [orang] yang lebih di perhatiin sama [someone]. Dan [orang] itu yang lebih pantas untuk senang bukan kepalang di banding aku. Kenapa semuanya jadi serba salah? Ini gak pantes, itu gak pantes. Aku berhak untuk senang karna sesuatu. Tapi gua rasa, untuk poin yang pertama itu, emang gak pantes gua miliki. Karna ada orang lain yang lebih mahir dalam hal tulis-menulis, bukannya aku, yang hanya menulis kata hati tak terarah. Dan gak berarti...