...

Sabtu, 24 Mei 2014

Surat Untuk Yuliani

bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum yani tanggal 27 Mei! Ini yani tanggal 24 Mei. Bagaimana kabarmu? Semoga kamu selalu dalam lindungan-Nya.

Hari ini pengumuman SNMPTN ya? Bagaimana hasilnya? Duh, aku penasaran sekali :')

Kalau hasilnya tidak lolos, satu ungkapan buatmu, ni. Tidak apa-apa. Tidak ada yang salah dengan tidak lolos SNMPTN. Tidak usah bersedih, apalagi menangis. Sebelum lihat twitter, lihat postingan ini dulu ya. Kamu tahu? Mungkin Allah sedang menyiapkan rencana yang paling indah buatmu. Tidak ada yang tahu. Ingat QS. Al-Baqarah ayat 216, ni.
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia -amat- baik bagimu. Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal ia -amat- buruk bagimu. Allah Maha Mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui."
See? Pengetahuan kita amat terbatas, bahkan kita saja tidak tahu apa yang baik bagi diri kita. Masuk institut ternama itu belum tentu hal yang baik. Bisa jadi, karena saking sibuknya kamu dengan kegiatan di institut itu, kamu malah susah untuk berkarya. Kamu susah untuk membuat progress manga dakwah yang kamu impi-impikan. Bisa jadi, kamu lebih mudah berkarya di universitas swasta itu karena selalu dekat dengan adik-adik rohis, jadi inspirasimu terus mengalir dari mereka. Bisa jadi, memang jatahmu menikmati rumah baru di blok C itu, bukannya malah bersempit-sempit di kosan.

Berjanjilah padaku, kau akan selalu bersyukur dengan nikmat yang telah diberikan-Nya, bukannya malah mengeluh dan mendustakannya. Bahkan di surat Ar-Rahman, Allah bertanya padamu berkali-kali, ni! Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?? Sungguh ni, tidak lolos SNMPTN itu bukan hal yang buruk. Tersenyumlah! Karena sesungguhnya dunia ini cuma sementara, hanya pemainan dan senda gurau :')

***

Kalau kamu lolos.. Ingat satu hal, ni. Masuk ITB bukanlah satu hal yang dapat dibanggakan, justru kamu harus menyadari bahwa kuliah di ITB itu bukan hal yang menyenangkan. Penuh perjuangan dan kerja keras. Kau akan berhadapan dengan "anak-anak bimbel". Ehm, maksudku, kau akan berhadapan dengan mahasiswa-mahasiswa yang sudah mempersiapkan dirinya masuk FSRD. Orang-orang yang sudah master duluan di bidang seni. Mungkin kamu akan stres disana, seperti yang kau lihat pada status-status facebook kakak kelasmu. Mungkin kau akan merindukan mamah, papah, indah, yana, seperti yang kau lihat pada tweet-tweet kakak kelasmu. Tidak ada maknanya berbangga diri lolos SNMPTN! Lagipula, kamu lolos bukan karena hasil kamu sendiri, melainkan dengan campur tangan Allah! Dia yang menginginkan kamu lolos, bukan portofolio kamu! Ingat betapa kamu merasa rendah melihat portofolio teman-teman kamu? Dan sekarang kau merasa portofolio kamu paling bagus? Aneh sekali, kau ni.

Berjanjilah padaku, kau akan selalu bersabar menghadapi ujian dari Allah ini. Ya! Ini adalah ujian yang paling berat, karena biasanya manusia akan lupa pada Tuhannya ketika berada "di atas". Kau tidak boleh bangga, karena bangga saat ini tidak ada apa-apanya. Kau telah menciptakan apa?  Tidak ada! Semuanya dengan izin Allah. Lagipula, ujub adalah sifat tercela.
Di dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
ثلاث مهلكات : شح مطاع ، و هوى متبع ، و إعجاب المرء بنفسه
Artinya: “Ada tiga perkara yg akan membinasakan seseorang, (yaitu): Kekikiran yg sangat yg selalu ditaati, hawa nafsu yg selalu diikuti, dan seseorang merasa bangga thdp dirinya sendiri.” (Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi, dan dinyatakan Hasan oleh syaikh Al-Albani rahimahullah).
Istighfar, ni. :')

Apapun hasilnya, ane akan memposting portofolio-portofolio ane yang dikirim ke panitia SNMPTN. Insya Allah :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar